Senin, 18 November 2013

Merangkai CintaNya Dalam Dekapan Hikmah

 

“Berdetak....
Kurasakan ujung jalan ini terasa sangat jelas.. terasa semakin berat dalam mejalani hidup ini..
Terkadang aku malu..
Aku malu saat ku tak tau apa yang harus ku perbuat untuk melanjutkan langkah yang sempat terhenti, aku malu saat teringat perilaku buruk yang pernah terbuat saat diri ini sedang dalam masa jahiliyah.. masa dimana aku belum tahu apa itu tarbiyah.. bagaimana seharusnya aku memperlakukan diriku dengan baik..
Aku malu... sangat malu..
Aku takut.. sangat takut..
Takut tak ada lagi hal indah yang dapat ku kenang jika nanti ku mulai menua, tak ada lagi cerita indah yang dapat ku petik untuk kusampaikan pada keturunanku..
Namun cinta Nya begitu besar padaku.. ia sampaikan secara perlahan bahwa aku bisa menjalin keindahan itu mulai dari sekarang, aku bisa membuat sejarah baru untuk generasi ku selanjutnya..
Jika saat itu ku tak dibimbing secara dini oleh sang guru, mungkin kini ku bisa memulainya dengan mengajarkan apa yang bisa ku ketahui agar tak ada lagi penyesalan yang akan diderita oleh orang lain setelah ku..”
          Saudariku...
Terasa begitu hebat kekesalan yang tersimpan dalam dialog bathiniah diatas.
Betapa banyak orang ingin berubah menuju kebaikan yang kemudian ia dihalangi oleh masa lalunya.. begitu banyak saudari kita yang ingin mencoba memperbaiki diri, namun masih terikat oleh masalalu yang kelam yang pernah terjadi padanya sehingga ia lebih memilih untuk berdiam diri dengan keadaannya..
Ketidaktenangannya.. kegelisahannya.. rasa bersalahnya terhadap penciptanya.. membuat ia ingin berubah.. namun banyak yang menghalanginya, ada yang mengatakan. “Apa mungkin Alloh mau menerima taubat ku??”, “Apa mungkin kesalahan ku dimaafkan Oleh Nya??”
          Saudariku..
Kesabaran Alloh tiada batas...
Kecintaan Nya kepadamu tiadaa Batas..
Dan PertolonganNya pun tiada pamrih kepadamu..
Setiap hembusan nafas yang dapat kita hirup setiap saat, segala keindahan yang masih bisa kita rasakan, darah yang masih mengalir dalam tubuh ini bahkan kelahiran kita didunia ini..
Bukti Cinta yang begitu besar dari Nya...
Adakah yang kurang dari yang Ia berikan kepada kita?? Jika ada, mungkin itulah memang hakekat manusia yang selalu merasa kurang..
          Saudariku..
Tidakkah ingin menjadi yang terbaik untuk ibunda..?? tidakkah ingin menjadi yang terbaik pula untuk ayahanda..??
Jika dulu belum siap untuk berhijrah kedalam dekapan cinta Alloh dengan sebenar-benarnya, tak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan.. menangislah dalam sujud kepadaNya..
Mengadulah segalanya kepadaNya.. curahkan apa yang kau rasakan kepadaNya.. Rahasiamu kan selalu dijaga oleh Nya..
JawabanNya kan damaikan hatimu..
Malu lah kepadanya atas kesalahan yang pernah dilakukan oleh mu kepadaNya..
Tapi.. jaganlah malu untuk bertaubat kepadaNya..
Ia yang Maha penerima taubat.. Akan memaafkan setiap kesalahanmu..
Tuturkanlah semua penyesalanmu dihadapanNya..
Kesalahan-kesalahan yang pernah kau perbuat..
Dan berjanjiah untuk tak mengulanginya lagi,.

Saudariku..
Jangan Menunda..
Jangan Menunda...
Tak tahu sampai kapan kita masih bisa berjalan dibumi Alloh ini.. Raihlah cintaNya.. Sebelum Malaikat maut Nya lebih dulu meraih mu..

Salam Terkasih untuk semua Ukhti Sholihah ^_^