Mengingat...
Mencari jawaban yang
tersirat dalam fakta,
Jika saja ada perekam
otomatis yang terpasang disana, ditempat-tempat itu,
Ditempat-tempat yang
membuat lidah ini mampu meneruskan perkataan kebenaran, mengajak banyak hati
yang terpaut oleh ucapan..
Ditempat-tempat itu, yang
mampu membuatku malu, membuat lidah ini kelu,
Dan Otak ini membeku
seperti batu..
Yang dulu, pernah didamba
karena sikap ini..
Tetapi, kutemui diri yang
tak seperti dulu..
Ingat, apa perkataan yang
pernah terucap saat mereka meminta bantuanmu untuk menasihatinya, memintamu
menunjukkan jalan yang Ia tunjukkan, membuka tirai abu-abu yang menyelimuti
qalbu nya.
Pernahkah menjadikan itu
sebagai rasa kebersalahan?
Bukan merasa bersalah
karena menasihati, tetapi merasa bersalah karena mengingkari nasihat itu
sendiri..
Bersembunyi dibalik
cermin hitam, yang bahkan saat kau berada dibelakangnya pun, bayangan diri ini
masih terlihat didalamnya.
Berkali menyalahkan
keadaan. Namun tak pernahkan berfikir bahwa keadaan itu adalah pilihanmu, kau
lebih memilih berada didalamnya dan mengingkari nasihatmu sendiri, bukan pergi
dan beranjak darinya..